G
Kelebihan Google Plus dari Facebook. Google+ (GPlus) wajar membuat FB khawatir. Google tentu telah belajar dari “kegagalan”Google Wave dan Google Buzz.
Walau pendaftaran Google+ belum dibuka kepada publik hingga hari ini, banyak blogger dan media online luar negeri yang memprediksi bahwa Google Plus bisa menjadi ancaman serius bagi Facebook.
Dalam versi Beta Google+, yang hanya diberikan aksesnya kepada jumlah terbatas, ketahuan bahwa pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, langsung mendaftarkan akun Google Plus-nya. Hal ini sempat diributkan di Internet, dan Zuckerberg menjawab bahwa orang-orang tidak perlu memprotesnya. Ada dugaan, dia sengaja langsung mendaftar ke Google+ untuk mengetahui apa saja fitur atau kelebihan-kelebihan yang dimiliki situs pertemanan milik Google tersebut.
Mungkin ada benarnya. Karena hanya berselang sekitar seminggu kemudian, tepatnya 6 Juli 2011 kemarin, Facebook secara resmi mengumumkan fitur terbaru FB, yakni fasilitas video chatting di dalam akun FB. Fitur baru Facebook ini adalah hasil kerja sama dengan Skype.
Ketika baru merilis Google Plus, sebenarnya Google sempat tidak membatasi pendaftaran oleh pengguna baru. Namun begitu santer berita bahwa bos Facebook telah memakai Google+, bahkan memiliki teman paling banyak, Google Plus langsung “ditutup kepada umum” dan hanya terbatas pada pengguna yang diundang lewat email. Bisa jadi pihak Google mencurigai jangan sampai Facebook mengetahui semua fitur GPlus.
Google Plus sejak awal telah memberitahukan bahwa salah satu fasilitas yang bisa dinikmati anggota Google+ adalah percakapan live lewat suara dan gambar hidup alias video chat. Kelebihan Google+ inilah yang kemudian diterapkan Facebook sejak kemarin.
Kelebihan Google Plus dari Facebook
- Privasi pemakai GPlus lebih terjaga daripada pengguna akun FB. Daftar teman (Circles) dibagi dan dibatasi aksesnya. Misalnya orang-orang dalam daftar Keluarga atau Teman Kantor tidak bisa melihat semua yang ditulis oleh pemilik akun Google Plus.
- Bisa dengan mudah menutup akun Google+ dan semua data akan dihapus, yakni lewat fasilitas Google Takeout, atau data-data pribadi tersebut dapat juga diunduh ke komputer.
- Tampilan Google+ lebih mulus, simpel, dan cepat. Tidak ada ribuan aplikasi — jumlah yang kelewat banyak — seperti pada Facebook.
Kelemahan dan sisi negatif FB
Bulan Mei 2011 Pete Cashmore, blogger pendiri blog terkenalMashable, menulis artikel mengenai “sisi negatif” Facebook di situs televisi CNN dengan judul Fakta-Fakta Facebook. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap pemilik akun Facebook, ditemukan sejumlah fakta unik, termasuk yang sifatnya negatif. Beberapa di antaranya adalah:
- Banyak tautan seks di Facebook. Dalam empat bulan, mereka meneliti 12.000 tautan yang dibagikan (di-share) di situs berita dan blog. Ditemukan bahwa tautan dengan jumlah terbanyak yang dibagikan di Facebook adalah link-link seks, mencapai 90 persen dari seluruh tautan yang di-share di FB. Hanya sedikit tautan-tautan positif yang dibagikan di Facebook.
- Banyak pasangan kekasih yang putus cinta dan berselingkuh akibat menemukan orang lain di Facebook. Bahkan 21 persen memutuskan kekasihnya lewat akun FB.
- Banyak kata-kata kotor. Sebanyak 47 persen pemilik akun Facebook memiliki Walls dengan tulisan kata-kata kotor seperti caci-maki, sumpah serapah, dan istilah porno.
Menurut saya, Google Plus perlu menggunakan teknologi anti-spam atau penyaring di dalam akun Google+, sehingga kata-kata kotor dan tautan menuju website dewasa tidak bisa muncul. Atau paling tidak diberikan opsi untuk menandai sebuah link sebagai spam, sehingga sistem GPlus dapat menghapusnya secara otomatis.