Keputusan dibacakan langsung oleh Menteri Agama Suryadharma Ali dari Kantor Kemenag.
Yang hadir dalam sidang ini antara lain, Menteri Agama Suryadharma Ali, sejumlah perwakilan duta besar negara sabahat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan perwakilan dari Nadhatul Ulama, Muhamadyah dan sejumlah organisasi lainnya. Hadir juga dalam rapat ini pengurus Masjid Istiqlal.
Malam ini penetepan jatuhnya 1 Syawal 1432H oleh pemerintah dalam sidah isbat di Kementerian Agama berdasarkan 22 sistem hisab yang digunakan di berbagai negara belahan dunia, dari hasil peninjauan tersebut didapat hasil mayoritas 1 syawal jatuh pada hari Rabu (31/08). Hasil tersebut berdasarkan rumus hisab dari 22 sistem yang dilakukan menunjukkan ketinggian hilal masih jauh dari 2 derajat (angka minimal untuk membedakan perbedaan bulan)
Hanya tujuh di antara 22 sistem tersebut yang menunjuk hilal sudah lebih dari dua derajat atau dengan kata lain, hari tanggal 1 Syawal jatuh pada Selasa (30/8). Tujuh sistem tersebut adalah Sulaman-Nayyirain, Fath al-Rauf al-Mannaan, Qawaid al Falakiyah, Ittifau Dzatil Bain, Mathala al-Said dan Astro Info.
Dari hasil sidah isbat tersebut maka diputuskan 1 Syawal 1432H jatuh pada hari Rabu (31/08). Sebagai ummat yang baik maka kita seharusnya mengikuti ulil amri. Selamat Idul Fitri 1432 H, 31 Agustus 2011,walaupun 1 Syawal 1432H jatuh pada hari Rabu (31 agustus 2011) kita harus tetap menjalankannya, karena keputusan pemimpin itulah yang harus di ikuti oleh para rakyatnya.

