Platypus ditemukan pertama kali oleh ilmuwan asal Inggris, Goerge Shaw, pada tahun 1799. Ia memperkirakan hewan ini ada sejak jaman dinosaurus. Nama platypus itu sendiri berasal dari bahasa Yunani dan Latin yang artinya kaki rata.
Hewan ini sangat unik karena ia satu-satunya mamalia yang bertelur dan menyusui anaknya, atau dalam istilah biologi disebut ovovivipar.dan memiliki bisa layaknya ular , mempunyai mulut seperti bebek dan mempunyai bulu seperti berang-berang
Si kaki rata ini, suka sekali makan serangga-serangga kecil dan udang. Panjang badannya, sekitar 50 - 60 sentimeter (jantan) dan 40 - 50 sentimeter (betina). Platypus memiliki empat kaki yang tersusun secara horisontal dalam tubuhnya. Hal itu berfungsi untuk pergerakannya di darat. Selaput di kaki depannya memiliki ukuran yang cukup besar untuk membantunya berenang dalam air. Platypus berenang dengan mengerakkan kaki depannya.
Kalau ia sedang berjalan di darat, selaput yang dimilikinya akan melipat ke dalam dan berganti dengan cakar yang digunakkannya untuk berjalan serta menggali tanah. Kaki bagian belakangnya juga memiliki cakar untuk mengendalikan tubuhnya saat berenang. Cakarnya juga dapat digunakan menahan makanannya saat ia menggali dan untuk menjaga bulunya agar tetap kering
Platypus biasanya mencari makanan di dalam air dengan menyelam dalam air selama 1,5 menit. Ia mencari mangsanya menggunakkan paruh yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.
Pada tahun 1990an, banyak orang memburu platypus untuk diambil bulunya. Tetapi saat ini, platypus termasuk dalam hewan yang dilindungi oleh pemerintah Australia. Populasi mereka pun semakin berkurang. Hal itu karena danau atau sungai tempat mereka tinggal banyak yang tercemar.
Semoga Binatang ini Terus ternjaga Kelestariannya . . .